Thursday, September 30, 2010

Mitton sakit

Hari ini rani begitu bel langsung pulang. Mitton sakit, jadi hari ini dibawa ke dokter. Untung cuma iritasi mata biasa. Ngeri juga kan, 8 tahun rani bersama Mitton nggak pernah kenapa-napa sekalinya ke dokter langsung vonis kanker stadium 4? Jadi begitulah. Pulang-pulang dia bersin dan... batuk, sepertinya. Kasihan. Tapi dia udah diobatin dan disuntik. Semoga diapun cepat sembuh.

Di vet tadi juga ada 2 pasien yang dirawat. Satu anjing rani nggak kenal, satu lagi kucing betina namanya Gocira. Pesek dan putih. Kata dokter dia sakit... membingungkan. Trombosit sangat rendah lalala sebagainya; kayak sakit demam berdarah tapi entahlah rani nggak terlalu denger. Kakinya juga diperban yang kanan depan. Dia juga diinfus. Tapi yang rani perhatiin bukan itu. Yang rani perhatiin adalah dia ngeliatin Mitton selesai Mitton diperiksa. Mungkin dia pengen main. Kasian dia. Kayaknya dia sakit parah banget deh. Semoga diapun cepat sembuh. Terus disana ada anjing besar yang lucu kayak singa. Lucu banget. rani pengen pelihara deh. rani suka anjing. Apalagi anjing besar. Mereka besar dan lucu dan kelihatan bodoh tapi menarik. Nggak kayak kucing persia yang jelek tapi lucu. Tapi nanti ajalah peliharanya. Kalo udah masuk surga. Amin masuk surga.

Cita-cita rani kalo masuk surga mau punya anjing, mau punya lumba-lumba sama mau punya sekeluarga burung hantu yang lucu. Aww. Keluarga burung hantu yang rani tonton di tv waktu itu sweet banget. Mau deh ngobrol-ngobrol sama burung hantu. Mereka tuh lucu banget ya.

Monday, September 27, 2010

Labil

Mau cerita nih. rani ceritanya mau menceritakan tentang kelabilan manusia. Nggak deng boong. Oke deh sebenernya mau tapi rani nggak tau jadi niat tanpa ilmunya nggak bisa ngapa-ngapain juga to? Yaudah deh. Nah tapi gitu deh. Nggak ada hubungannya tapi rani akhir-akhir ini labil. Nggak cuma pikiran doang, tapi kayaknya jiwa raga rani labil deh. Nafsu makan labil, pikiran labil, hasrat hidup labil, mau belajar labil, mau ibadah pun sering labil (berapa kali rani nggak jadi puasa gara-gara labil), jantung berdetak pun entah kenapa terasa labil, bernafas pun tiba-tiba labil (nggak ngerti tapi rasanya gitu) tidur labil, dan lihat, tulisan rani pun labil. Tulisan labil, gambar labil. Entah apa yang nggak labil deh.

Kenapa ya apa karena labil lagi ngetrend apa gimana tapi ternyata labil itu nggak jelek-jelek amat ya. Justru bagus juga lumayan kalo dipikir-pikir. Labil tuh asik banget, yang dipikirin jadi banyak, jadi beragam, yang pengen diketahui jadi banyak, yang kerasa juga jadi banyak, alhasil jadi bingung, tapi bingung itu juga anugrah kan? Cuma satu alasan yang (terpikir di rani yang) bisa bikin orang bingung: Pilihan. Hidup dengan pilihan itu udah oke banget deh. Lagian pengalaman di masa labil tuh seru banget, kalo udah gede kerasa bodoh-bodohnya, pasti bisa jadi cerita lucu yang bagus di masa tua nanti. Kalo dapet jatah masa tua.

Tapi biar labil itu nggak jelek-jelek amat, labil itu kondisi yang lumayan menggelisahkan dan agak-agaknya ngerepotin. Di bagian mananya pun rani bingung. OH YA! Temen rani Asri Oktavioni Indraswari berhasil menyabet silver medal International Earth Science Olympiad!! Waaaw keren baaanget kaan, Seneng banget waktu denger berita, itu, rasanya kayak rani yang dapet silver medal bukannya Noni. Seneeeng banget deh. Bangga banget. Alhamdulillah ya kuereeen banget deeh.

Miss Aulia juga mau ke Jepang nih. Bakal kangen banget sama Ms Aulia. Ms Aulia belum pergi aja udah kangen. Mungkin kalo pulang Ms Aulia udah jadi Mrs Aulia kali ya. Pulang-pulang bawa gandengan dan gendongan. Dalam waktu 1,5 tahun. Hahaw. Yang mana yang baik aja deh yang kejadian.

Terus rani laper. Ceritanya rani akhiri. Tschuz.

Wednesday, September 15, 2010

Hasrat #2

Tuh kan susah deh nggak punya uang. Punya sih, mampu sih beli, tapi kalo untuk saat ini kalo liat kondisi keuangan sendiri tuh... mm masih banyak prioritas yang perlu diutamain deh dari pada yang rani pengen punya.

Oke, emang prioritas orang beda-beda. Kayak, rani lebih suka menghabiskan uang Rp. 200.000 untuk membeli 1-3 buku (bisa juga sekian; tergantung harga) atau beberapa gelas es krim. Ada juga orang yang lebih suka menghabiskan uang Rp. 200.000 untuk membeli sebuah baju yang oke. Adek rani contohnya. Ada juga yang lebih suka menghabiskan uang Rp. 200.000 untuk membeli figma karakter kesukaan dia.

Nah. Ada orang yang mau menghabiskan sekitar.. Rp. 8.000.000 untuk membeli iPad. Ada juga orang yang lebih milih beli Amazon Kindle, dan 2 konsol yang tadi sudah disebutkan di percakapan untuk sekitar Rp. 8.000.000an kalo punya uang. Ada juga orang yang lebih milih beli alat musik atau membeli tiket konser artis kesukaan dia untuk uang segitu.

NGGAK BISA DIBANDINGIN LAH.

Nggak perlu bilang, "mending beli ini anyanyanyanyableble..." karena setiap orang itu punya takar kepuasan akan suatu hal beda-beda. Biar sama-sama haus ada orang yang lebih seneng minum Teh Botol dari pada air mineral. Dan macam-macam lain. Ada yang bilang: "Lu buat apa beli Anna, Barbie sama Charlotte (anggaplah nama barang), nggak guna! Mending lu beli Dexter, Emily atau Felix." Kalo barangnya sejenis, OKELAH. Tiap barang ada kelebihan dan kekurangan tentu nyari yang paling bonafide, ya nggak? Tapi kalo udah beda, jangan dibandingin.

Orang nggak cuma beli barang buat guna. Manusia nggak pengen sesuatu cuma buat guna. Manusia pengen, lebih spesifik lagi: pengen beli sesuatu itu karena apa yang disebut kepuasan. Bukan cuma esensi.

Yang mau rani bilang sebenarnya adalah.... No matter how silly the way it sounds, when heart says something, do not shrug it off.

Dari tadi keliatan ekonomi banget ya tulisan diatas? Maaf ya. Tapi disini sebenernya... rani memberikan analogi.

When you pick something to buy, it is not just because it's useful to you. You pick that particular thing because you enjoy having it. Well most of things is enjoyable when they give you some kind of merit. But not all. Still, you got the point.

And that's how you live your life also. Do not live just because it's useful to you OR other people. Live your life because you enjoy living. Make your life enjoyable. Wait, let me repeat that. MAKE your life enjoyable.

How? Not that I know much.

#1. You need money to do mostly everything. So be it. Make money. But remember that money doesn't make you happier when you're running out of things to buy. So make money so you can live an easier life or make life more enjoyable, but never make money because you... live to make money.

#2. Do not think that your dreams are impossible. When you live to achieve something that doesn't even appealing to you or you do things just... because you think you might find some way to enjoy it eventually; you're wasting your time. In some extend.. maybe your life. What is more noble than living, working, doing things in order to reach your dreams? You will learn that world is cruel, you will think that humans are bastards, you will know how society sucks but you keep going and living and keep dreaming like you live forever. Until maybe, when the time comes, you understand the beauty of how the world works and humans are not that bad... And society is nothing. Systems be damned.

#3 Be thankful. Be happy. Be patient. Be YOU.

But still, unlike things you bought, choices in life don't come that easy. You have to earn it. But the fact that you have to earn it doesn't mean you can't enjoy it, right?

Yah tapi pada akhirnya... untuk membuat relevansi dengan hal yang sebenernya rani pengen bilang; kenapa manusia itu diberi akal dan hawa nafsu? Karena dua-duanya harus dipake! Dalam hidup nggak ada namanya klasifikasi hal-hal apa yang harus dirasakan dan hal-hal apa yang harus dipikirkan, semuanya dipikirkan dan dirasakan! Karena baik indra dan rasa ataupun akal itu dua-duanya sama-sama bisa menyesatkan kalo nggak dipake sama-sama. Ya nggak.

Belilah barang bukan cuma karena gunanya. Tapi karena memang pengen beli! Microwave guna buat ngangetin makanan, tapi kalo pake arang sama kipas sate aja udah puas ngapain beli!

Dan satu lagi. Beli barang aja pake hati. Masa hidup nggak.

rani nulis ini sebenernya mau curhat doang soal dilema rani yang harusnya belajar, harusnya melakukan sesuatu yang produktif tapi malah ngidam konsol game sama eBook reader! Tapi jadi panjang.

Dan dari semua tulisan rani yang pikiran utamanya tersebar di sekian paragraf yang susah diambil korelasi satu sama lain dan sekian kata yang urutan dan bentuknya saja ngawur, ambillah kesimpulan sendiri. Aduh capek rani aja males baca ulang. Terima kasih sudah baca! Ini lumayan panjang loh.



"Happy endings ain't for wimps."
— Ally, Fans



p.s. Read the quote, people? Do you wanna know what you've gotta do? EARN IT!
p.p.s. Huf. Bagian tidak berbahasa Indonesia tadi terketik secara impulsif rani males benerin oke? Jangan marah karena tulisannya nggak konsisten.

Monday, September 13, 2010

Time. Fast and.. Frosted. NOT.

I bought a new friend today!

I didn't really buy them before. I mean, my mother or father bought them. Or at times it was a farewell gift. Or birthday gift from friends, or.. I dunno. I made one once, but yknow, kinda failed but I liked it anyway. I don't buy friend often. I don't remember buying any except a few, that is Bamba, Jolly and... this one.

And yeah. It seems time... goes too fast. I'm happy because there's always something, something in a moment that I can remember by but if time moves this fast I can't savour it as it need to. Like, I'm happy to wait for things I can't do now; I'm happy that a moment lasts for a second or minutes or hours or days; I'm happy that I can live for today and I don't regret things like 'Why didn't I start this sooner?' or 'Why did I quit back then?' or 'Why do I have to know this now? Not younger?'; and I'm happy I can meet many kinds of people; kind people, bad people, smart people, weird people, and such. I'm happy. But I still think I need time.

I mean like, oh my.. time moves so fast! I.. I just need a little moment to savour the happiness, to be grateful, but there's this thing that come out before I can do so and I need to be happy for it too, to be grateful for it too, but I haven't do that to the first one, and... and THAT! Like that! The things just keep popping up before I finish thinking and being happy and grateful or being sad and depressed about it. That! Get it? And.. When I'm being nostalgic about things that make me happy or sad... sometimes it's blurry and unclear, there's a feeling like 'I think I'm missing something on this part...' and I think it's because I didn't savour it as much as it need to. Like I said in earlier part.

Okay, so I'm happy for that too, because.. there are so many things happened in my life to the point I am (kinda) complaining about how I can't savour it because (it feels like) time moves too fast, but the fact that I'm kinda happy and grateful about it don't change the fact that I think I still need time to do the 'being happy and grateful' part.

I don't know why I need time to be happy or grateful, but I.. think I'm not happy enough, or grateful enough.. Like, there are thousands of things I can be happy for, but thanks to this thing I'm typing about, I can only be happy for hundreds or so, because I forgot the other things and I don't have the time to be happy about it when I remember or the time when it happened. Weird? But I feel that way... And.. Duh. That.

I know complaining is bad, but.. actually I'm not complaining, I'm just saying! Or 'typing' in this case; I don't care if it makes Grammar Nazis cry because of the awfulness.

And yeah.

I think I'll name him Fiorello.

Wednesday, September 8, 2010

Mudik

Besok Hari ini rani mudik loh. Insya Allah sih hehehe kalo masih dikasih nafas sampe waktu berangkat haha. rani lupa deh kapan terakhir ke Palembang, tapi rani inget waktu rani ke Palembang tahun lalu, dimana waktu itu rani baru saja naik kelas dan memilih masuk Ilmu Pengetahuan Sosial, ada tante-tante yang bilang (secara implisit) IPS itu payah. IH waktu itu rani kesel banget bangetan dih maaf-maaf aja ya; karena rani kesel banget waktu itu, rani bilang dalem hati dan out loud "Awas aja ya tante itu kalo nanti rani dapet medali OSN Ekonomi! HIH." mama sama papa rani cuma ketawa-ketawa aja waktu itu.

Dan yah namanya juga orang kesel, cuma bentar doang itu rani keingetnya, pas udah sekolah rani udah nggak mikirin lagi deh kayaknya. Pas seleksi sekolah juga rani nggak kepikiran itu. Terus sekarang proses menuju medali udah selesai, medali juga rani udah dapet biarpun cuma perunggu, dan ya ampun! rani jadi inget sama tante itu. Mungkin kalo tante-tante itu nggak nyebelin rani nggak dapet medali kali ya, atau jangan kan dapet medali, mungkin rani nggak lolos nasional. Bukan gara-gara tantenya rese, tapi karena tantenya rese muncul resolusi membara (walaupun cuma bentar) yang tertanam di hati dan who knows mungkin itu diitung do'a orang yang dizalimi sama Tuhan. Kali. Dan waw, kalo saat itu rani bete maksimal sama tante itu, sekarang rani bersyukur ketemu sama orang yang nggak se-open-minded orang-orang di sekitar rani, yang akhirnya bikin rani bisa ingin sesuatu. Bikin rani pengen membuktikan sesuatu. Atau apa kek. Ya pokoknya oke deh.

Oiya, rani juga mau berterimakasih sama mm.. entah uwak atau tante, tapi dia adalah istri dari sepupu papa rani yang baik hati banget! Waktu rani lagi berantem sama tante itu dia baik banget deh pengertian banget kayak malaikat apalagi waktu itu perbandingannya si tante yang barusan.

Dan... apa ya soal mudik. Oh. Udah deh kayaknya rani bingung mau nulis apa. Tapi nanti kalo rani udah unya apartemen/rumah sendiri rani mau pemandangannya kuburan. Supaya bagus, visioner, liatnya rumah masa depan yang bagus, tanah 2x1 meter. Bukan pot.



p.s bukannya rani durhaka tante, rani tulis supaya rani bisa inget lagi kalo rani udah gede.
p.p.s eh rani nulis setengah awal tulisan ini tanggal 8, setengahnya lagi tanggal 9. Haha. (nggak lucu)

Sunday, September 5, 2010

Thank you for reading!

Heheheheheh.

I want to thank you all for reading my blog! Thank you! I used English just in case ada bule yang baca juga. Tapi highly unlikely mengingat tulisan rani rata-rata pake bahasa Indonesia.

Tapi nih rani seneng nih sebenernya! Belom selesai. Makasih ya semua orang ya baca blog rani. Perasaan dulu rani pas bikin blog nggak ngarep dibaca orang juga sih cuma iseng aja kayaknya ngetrend gitu tapi ya ampun, nggak nyangka aja ada yang baca. Apa lagi dulu tulisan rani masih ancur-ancuran banget-bangetan ya (sekarang juga masih tapi naik level dikit jadi mayan) nggak ada bagus-bagusnya yang diceritain juga nggak ada nggak penting gitu ya. Sekarang juga masih tapi udah agak rani kurang-kurangin dikit laaa (pelit).

Ya pokoknya rani nggak nyangka.

Awal-awal rani pikir cuma yang kenal rani doang yang baca (dan rani yakin emang gitu) terus anonim ngomen atau nulis di cbox itu cuma seorang teman baik hati dan tidak sombong yang diberi wangsit untuk men-encourage rani menulis (yang tujuannya tidak diketahui, simply dia berhati naga #besarmaksudnya) tapi gitu deh. rani kadang bolak balik baca tulisan rani bingung apa yang bikin menarik. Emang mungkin nggak menarik, rasanya orang yang baca blog rani paling nggak ada kerjaan iseng-iseng baca kebanyakan waktu luang. Padahal kalo rani niat-niatin bikin yang bagus hasilnya fail. Oh rani tau pasti gara-gara quote nya oke-oke deh. Iya dong namanya quote kan nyolong masa nyolong quote yang nggak oke. Yah semoga kalian masuk surga yang baca. Amin.

Terus makasih banget maksimal yang ngomen dan nulis-nulis di blog ini juga (nggak cuma baca) walaupun rani nggak ngarep komen (pesimis) dan emang rani ngerti perasaan orang yang nggak komentar (rani emang bukan tukang komentar. Tega ya) pas baca ada yang pengen baca tulisan rani yang rani aja suka males baca rani jadi terharu banget terus seneng banget ada yang bilang gitu walaupun cuma iseng atau becanda. Makasih ya! Semoga masuk surga yang paling-paling oke dari semua surga.

Yaudah sebenernya mau bilang itu aja. Makasih ya. MMUAH. Oiya ya baru nyadar juga rani udah berumur banget nih bikin blog (lumayan)! Dari rani kelas X! WAWAWAW terus rani sekarang udah kelas XII!! Ya ampun! Rasanya tua.

rani selama ini ngepost biasanya buat rani (dasar orang), tapi kali ini rani nulis buat yang baca deh ciee pada seneng nggak (crowd: "NGGAAAAAK")



"You saved our lives! We are eternally grateful!"
—The Aliens, Toy Story

Saturday, September 4, 2010

Average but cool enough.

Pengen deh rasanya bikin sesuatu, menciptakan sesuatu atau menemukan sesuatu atau menyadari sesuatu atau membuat seni terus abis itu di publish kemudian orang-orang terpana dan bilang waw! Yang nyiptain/nemuin/nyadar/bikin hebat banget ya! Pengen deh jadi kea gitu. Nggak harus lebay gitu lah kayak penemuan Lego atau Rubik atau penemuan coklat penemuan hamburger atau penemuan mi instan atau teori-teori macam saudara Aristoteles, Newton, Adam Smith, Ibnu Khaldun atau Paul Samuelson atau siapakek temen-temennya; para troper kayak di tvtropes itu juga oke, orang nggak kenal tapi dalam hati yang baca: GILA ya nih troper bisa ya kepikiran bikin trope kea gini! atau Gue nggak nyadar sama sekali sampe tulisan ini gue baca; atau kayak strip komik XKCD (note: yang cuma berisi stick figure dan bertulisan dan berkotak-kotak) yang bikin orang menjadikan Randall Munroe sebagai pahlawan barunya; atau kayak browsing di tempat-tempat macam Pixiv/deviantART dan menyadari fakta bahwa hanya ngeliat gambar/foto aja kadang bikin sesek napas sangkingkan bagus; atau denger orang lagi main musik/nyanyi kemudian termenung gimana caranya musik yang bikin hilang kesadaran itu bisa diciptakan oleh manusia; atau kayak cerita-cerita singkat tapi menyentuh dasar hati atau cerita panjang dan menginspirasi dst. Banyak deh.

Keren kan. Banyak banget ya, dan nggak jarang yang gituan (dari penemuan Lego sampe bikin cerita bagus) selain bikin orang seneng, bikin orang terinspirasi, bikin orang semangat, bikin orang termotivasi wah pokoknya oke banget kan.



Pengen banget tuh jadi kayak gitu, kapan ya kesampean.

Mungkin besok.





Hahaha nggak deng.

Mungkin nggak besok, tapi pasti kesampean deh. Insya Allah. Amin!

Friday, September 3, 2010

My Point Exactly.

Tab Explosion

Not only tvtropes, this site as well. Oh yeah, don't forget this one. Can't.. stop.. making.. new.. tabs..

maunya

rani mau nulis sesuatu tadi tapi rani lupa. Jadi rani akhiri sampai sini saja.