Thursday, March 26, 2009

rani's rambling: Eyeshield 21

rani sedang iseng dan bosan jadi harap maklum yaa. okeh. rani memang sering rambling tentang macammacam, tapi kayaknya kali ini rani mau yang lebih spesifik XD jafi biarkan rani menggunakan kata ganti orang pertama disini.

eyeshield 21. saya pertama kali bertemu dengan es21 ini karena ghasarin yang dipelopori afra. dan saya merasa bahagia dan senang, karena walaupun saat itu yusuke murata gambarnya masih abal, ceritanya langsung membuat rani tertariik. apalagi karakter macam hiruma yang pada saat itu (mungkin sampai saat ini juga) jarang sekali ditemui. menariik. apalagi temanya yang sangat original. saya sudah sering sekali membaca komik bertema olahraga sebelumnya tapi cuma eyeshield yang bertema american football. dan tak disangka, amefuto itu menarik sekali nyooo X3 hahahahaa

itu hanya sebentar rani mengenal eyeshield 21. saat ituu.. di indonesia kalo nggak baru vol 8 berarti vol 9. saya lupa persisnya, yang jelas saat itu berkesan. saya langsung jatuh ke fandom es 21.

dan apa yang membuat eyeshield ini spesial? ahh. saya memang baru berumur 15 tahun tapi kalo buat fandom ini saya sudah diatas amatir kok walaupun (mungkin) belum pro.

saya terkesan sekali looh. eyeshield adalah komik shounen. itu memang tidak ada spesialspesialnya. tapi tipikal dari komik shounen yang sering (selalu, bisa jadi) saya temui adalah pemeran utama yang terlalu superior. perlu digaris bawahi. rata-rata pemeran utama cerita biasanya adalah seorang anak lemah yang ternyata memiliki bakat/kekuatan terpendam dankawankawan, atau malah seorang anak jenius yang tak terkalah kan dibidangnya sesuai plot cerita, benar? yaah, memang ceritacerita tersebut menarik, tapi saya juga terkadang merasa kesal akan pertarungan antar pemeran utama yang biasanya tertebak. tak dapat dipungkiri, bahwa sering sekali rani temukan plot dimana sang pemeran utama yang terdesak tibatiba ditengah pertarungan akan menjadi kuat seketika. apakah itu kekuatan yang terpendam, atau kekuatan baru, atau teknik macammacam yang membuat saya sering menaikkan alis. seperti "hah? sejak kapaan si a bisa kayak gitu?" atau "gimana bisa coba si x mengeluarkan yang gituan" dansebagainya, atau simply nggak rasional, seperti karena emosi dia langsung punya kekuatan baru yang membuat sang lawan kalah telak disaat-saat kritis. salah? benar? tergantung memang, tapi yang saya sebutkan adalah cuma sebagian kecil dari manga anime yang saya amati.

contoh konkrit saja deh. paling mudah. naruto. naruto adalah seorang anak luar biasa bodoh dan menyebalkan. tapi ia memiliki kekuatan rubah ekor sembilan yang kuaaaat sekali. sehingga dia bisa mengalahkan semua musuhnya yang jenius sekali pun. dengan kekuatan tersebut lukanya langsung hilang dalam sekejap, dan dengan mudahnya ia bisa menguasai rasengan (rasengan hokage 4 maksudnya)  yang seharusnya bisa dikuasai dengan bertahun-tahun, dan bisa cakra bisa sampai sage. ehem. mungkin disini bisa kita lihat kegigihan dia pas pertama kali, yaitu saat ia masih bodoh dan berlatih kagebunshinnya itu. tapi tetap saja, pada akhirnya naruto, sang pemeran utama, tetap memegang label 'kuat' tentu dengan adanya rubah ekor sembilan (ini dalam opini saya, no offense) jadi, disini pemeran utama tipikal satu. yaitu pemeran utama lemah yang punya kekuatan.
satu lagi. tenipuri. kalau anda seorang penyuka tenipuri, maka anda akan tahu, tiiiap pertandingan ryoma (mungkiin.. minus pertandingan dia dan ayahnya dan tezuka) ia pasti menang. entah teknik baru laah. entah menkopi teknik senpainya lah, dan kawan kawan. memang dia hebat dan jenius. tapi, saya merasa hal ini membuat kualitas tenipuri menurun. oke, fuji juga jenius dan dia pernah kalah, bahkan saat ia menggunakan seluruh kekuatannya saat melawan shiraishi. tapi, untuk kasus ryoma, lain soal. saya tahu, mungkin ini agak subyektif, tapi jujur saja, ending tenipuri saat ryoma melawan yukimura itu sangat memaksa. ryoma (dalam pandangan saya) tidak seharusnya menang, karena dari baik dari teknik dan pengalaman, saya rasa yukimura lebih tangguh dari ryoma. tapi apa yang saya dapat? ending dengan kemenangan seigaku yang (maaf) agak absurd dan.. yaah. begitulah. intinya saya tidak puas.  disini pemeran utama tipikal dua, yaitu pemeran utama tak terkalahkan.

tapi, eyeshield 21. sena, notabene pemeran utama disini, memang lemah. dan hal itu dengan briliantnya berubah dengan kenyataan bahwa bakat lari sena sendiri itu bukan bakat terpendam atau kekuatan spesial, sena bisa lari macam itu, kecepatan cahaya 4,2 sekon per 50 meter itu dengan usaha dan keringat. dengan latihan (walau terpaksa) dan hal itu nggak terjadi secara instan, bertahuntahun kemampuan lari sena dilatih, yakni dengan menjadi pesuruh disekolahnya. hal ini memang tidak biasa, tapi masuk akal. dan ia pun tidak serta merta menjadi pelari football pro laah, dengan keamatiran dia tentu pas pertama kali hanya bisa meloloskan devil bats ke pertandingan kedua. apalagi memang lawannya monster latihan macam shin. menang? itu namanya mukjizat. dan dia juga belajar menikmati dan mencintai amefuto dengan proses, nggak ujug ujug suka gitu laah. secara dia dipaksa gitu sama raja setan hiruma. 

awalnya juga saya kurang tertarik dengan pemeran utama cerita ini. --' soalnyaa.. gimana yaa.. kurang menarik laah. (maap ya sena) tapi seiring dengan perkembangan sena, dia jadi kuat dan saya akui dia jadi lebih dewasa, respek saya ke sena bertambah, saya menjadi.. emnn, merasa perkembangan cerita ini makin worth untuk diikuti. karena biarpun karakter lain muncul, yang tak kalah kuat tentunya, kekhasan sena tidak hilang. ada momen dimana sena akan terlihat inferior namun dalam keadaan ini sena akan tetap exist sebagai karakter utama walaupun kemampuannya dibawah karakter tersebut. menarikkan? disini karakter utama tidak selalu menang, selalu hebat dan selalu kuat. momenmomen manusiawi seperti inilah yang menjdi salah satu alasan mengapa saya sangat mengagumi eyeshield, tentu yusuke murata dan riichiro inagaki sebagai pembuatnya ;D

kalau anda pikir cuma itu yang bagus dari eyeshield, maka anda salah besar. kenyataan bahwa eyeshield adalah komik bertemakan olahraga dan bergenre shounen, menjadikan eyeshield sebagai salah satu komik yang rawan akan yaoi ship. anda yang mengenal saya pasti tahu benar bahwa saya ini adalah fujoshi, atau yaoi fangirl, namun saya lebih senang kalau disebut sebagai penggemar bl. tapi bukan. bukan yang seperti anda pikirkan sekarang. point yang akan saya bilang disini adalah, kenyataan bahwa biarpun saya seorang penggemar bl, tidak dapat berpikir antar karakter disini memiliki hubungan yang lebih dari sekedar pertemanan antar lelaki. intinya, biarpun saya memang menyukai bl, dan bagaimana pun saya berusaha untuk meyakinkan diri bahwa hal yang saya baca itu merupakan suatu 'hints' yang menjurus, sisi rasional saya akan menendang pikiran tersebut. kenapa? karena memang itu bukan hints. bukan merupakan indikasi adanya hubungan terlarang antara lelaki yang selama ini saya ship. mengerti? tidak? mari kita review kembali.

izinkan saya menyebutkan manga-manga shounen yang selama ini saya anggap menjurus, yang entah apa memang disengaja ataupun tidak. contoh, yang paling pertama itu adalaaah... tenipuri. (saya memang menggunakan tenipuri sebagai contoh awal dan akhir, tapi bukan berarti tenipuri jelek kook. tenipuri itu bagus looh :D saya juga penggemar biarpun saya kecewa dengan endingnya) ya. tenipuri itu cukup terkenal dan mungkin ada lebih dari 70% gadis yang menyukai series ini adalah seorang penggemar bl. aah. jangan ditanya. disitu bertebaran alasan-alasan mengapa kami-kami penggemar bl ini bisa menship mereka. dekat lah, playmates lah,  pair lah, dan masih banyak lagi. (apalagi OOFURI. XD ya aampuun tuh series tuh, benarbenar... piiiiiipp banget deeeh! cuma (kalo nggak salah) oofuri itu seinen siih jadi saya tidak cantumkan) contoh lain nya adalaah... KHReborn! oh, ini!! saya ssangat merasa sekali atmosfir mencurigakan saat menonton ini. dan benar sekali. saya tak mengerti apakah ini memang sengaja atau tidak, tapi saya melihat HINTS menjurus dengan jelas. pokoknya KHR! itu surga yaoi ship bisa dibilang. KHR! <3><>

tapi bukan ini yang mau rani bahas. yang rani bahas disini adalah, bagaimana sang author membuat hubungan karakter disini menjadi tidak tegas, apakah itu adalah hubungan yang saya (baca: penggemar bl) idam-idamkan dan sukai ataukah hubungan tersebut cuma cinta platonik antara lelaki (maap, cinta platonik disini adalah cinta platonik dalam artian sesungguhnya, yang kurang lebih berisi persahabatan yang sangat erat atau rasa persaudaraan tanpa hubungan darah) 

sepanjang saya membaca eyeshield (saya looh) saya benar-benar menikmati cerita ini tanpa subjektifitas pikiran saya sebagai seorang penggemar bl. saya tidak langsung ber'squeal'ria saat berpelukan saat meraih kemenangan atau menangis ketika kalah. karena itu sangat.. manusiawi. diterima akal pikiran dan dapat dibuktikan kebenarannya. saya melihat hal yang (mungkin) seandainya saya lihat diseries lain, mata saya akan berbinar dan berkata "this is it!! this is it!!" dan untuk eyeshield, saya terbawa ke atmosfir kemenangan/kekalahan tersebut. dan itu.. menakjubkan. karena jujur saja. sebagai penggemar bl saya ini termasuk orang yang tidak bisa membiarkan seorang karakter lakilaki yang saya anggap menarik untuk tidak diship dengan karakter yang tak kalah menarik. tapi untuk eyeshield ini... sayaa.. nggak bisaa (_  _') saya merasa jahat. karena saya menship sesuatu yang terlalu obvious dan tidak masuk akal. dan lucunya perasaan itu berlaku cuma di eyeshield ini dan fma. dan ini juga lah yang membuat rani berpikiran untuk memilih eyeshield untuk ditulis. karena saya bisa menjudge eyeshield se-objektif yang saya bisa, tanpa dipelopori dengan perasaan berapi-api saat saya membicarakan bl :) 

masih kurang meyakinkan? ehem. untuk jelasnya saya akan jelaskan lebih jauh di point yang berbeda. 

point lain, yang menjadi salah satu pesona eyeshield ini, yang berbeda dari komik shounen lain, adalah heroinenya. atau lebih akrab disebut 'pahlawan wanita' dalam cerita. maksud tersiratnya adalah role wanita ini berandil cukup besar dengan protagonis atau sang pemeran utama. tentu tak bisa dipungkiri, kalau (mungkin hampir) semua komik shounen itu pastinya ada pemeran utama wanita yang merupakan pasangan, atau bisa jadi bertepuk sebelah tangan, teman masa kecil, atau rival sang pemeran utama itu
contoh? yang seperti ini pakai contoh juga? bolehlah. 
naruto: haruno sakura
tsubasa reservoir chronicle: sakura
tenipuri: sakuno
yakitate! ja-pan: tsukino
black cat: minatsuki saya, eve (saya bingung sebenarnya yang heroine siapa --' anime dan manga agak berlainan)
deathnote: amane misa
fullmetal alchemist: winry rockbell
alive: ochiai megumi, kusunoki nami
MAR: snow atau koyuki
gashbell: suzume, megumi (mungkin)
khr!: sasegawa kyoko
bleach: rukia
daaaan banyak sekali yang lain. 

yaah. dan tentu semuanya memiliki kelebihan masing-masing. begitu pula eyeshield 21 :) mari saya perkenalkan. sepengetahuan saya, (salah satu?) heroine disini adalah Anezaki Mamori. kenapa dia? kenapa bukan suzuna? oh. suzuna memang karakter yang berkemungkinan besar merupakan pasangan sena dimasa depan, namun menurut saya heroine yang sebenarnya disini adalah mamori. mamori adalah gadis cerdas, dewasa dan over-protektif. bisa jadi dia adalah karakter yang mendorong sena menjadi kuat dan sebaliknya juga mengekang sena. ia adalah manager dari devilbats. hmm.. pertama-tama, saya sebelumnya tidak berpikir bahwa manager merupakan peran yang penting. jujur saja, selama ini manager dalam komik-komik bertemakan olahraga jarang sekali (mungkin tak ada) yang pernah berbekas dihati saya dan peran tersebut kurang lebih saya anggap 'nyampah'. "nggak penting. apasih guna lo kalo cuma nyorakin doang, nyatet ini itu, ngelap keringet, nyuci baju?" kurang lebih seperti itu. 

tapi mamori? impression yang pertama kali saya tangkap dari mamori saat ia menjadi manager devilbats juga kurang lebih seperti itu. namuun, seiring dengan perkembangan cerita (lagi) dan hambatan-hambatan yang makin nampak di pertandingan-pertandingan, peran mamori ini mulai mencuat biarpun tak menonjol. yaah, mungkin, paling terlihat sejak kode-kode rahasia yang ia buat itu kali ya. mulai dari saat itu, biarpun adegan ini tidak sering, momen momen dimana mamori memberikan data-data berguna kepada hiruma seputar lawan.. menjadi.. apa ya? esensial. penting. uuh.. apa sih namanya?? eemm.. intinya, data-data tersebut bukan asal yang membuat dia sok exist tapi juga merupakan salah satu kunci utama dari taktik jenius hiruma untuk menjatuhkan lawan. saya mulai menyadari, betapa orang luar sebagai observer itu sangat penting dalam pertandingan. apalagi, seperti yang saya sebutkan tadi, mamori adalah gadis yang cerdas. ia cukup jeli dan mengetahui apa-apa saja yang penting dari pertandingan tersebut. yaahh.. intinya, (menurut saya) ia heroine yang baik. 

yang unik dari heroine ini adalah... ia tidak dipasangkan dengan pemeran utama. memang hal ini juga dapat ditemukan di manga lain tapii.. tentunya dengan jumlah yang tidak banyak. 

mamori memang teman masa kecil sena dan kakak kelas sena yang baik. ia selalu digambarkan sebagai kakak sena yang over protektif. tapi saya tidak bisa membayangkan ia berpasangan dengan sena. it's.. just.. weird. saya cuma bisa melihat sisterly-love yang diberika mamo ke sena. tidak lebih. apalagi sena itu semakin jauh semakin terlihat ketertarikan dia kepada suzuna. bagaimana dengan mamo? hmm.. sebenarnya saya ingin sekali membahas banyak tentang ini... tapi sepertinya akan panjang dan.. OOT, jadi saya singkat sebisa saya. dalam pandangan saya, hiruma menaruh perhatian besar terhadap mamori. (saya bukan memasangkan loh. saya cuma mau men-state kan fakta) mungkin, hal ini ditunjukkan pertama kali saat mamori menghalangi sena ikut amefuto dan men-accuse hiruma menjahati sena. ketika itu, hiruma yang siap untuk mengeluarkan buku setan dia, jadi startled karena kenyataan bahwa ternyata mamori peduli dengan pertandingannya. dan lagi, menurut sudut pandang saya sendiri, hiruma itu bukanlah orang yang membiarkan orang mengenalnya tanpa ada keuntungan untuk dia sendiri. dan setelah saya tinjau lebih jauh, kenyataan bahwa hiruma menerima mamori sebagai manager adalah karena ia mengakui kemampuan mamori dan ia percaya kalau devilbats bisa menjadi lebih baik. untuk kedepanya, masih banyak 'hint' yang menjurus ke relationship antara mereka berdua, namun saya tidak akan membahas hal itu lebih jauh (mungkin kedepannya kali yaa) 

dan lagi, yang membuat saya makin tertarik dengan eyeshield adalaahh.. perkembangan cerita yang tidak terduga O____o mungkin ini agagk berhubungan dengan point pertama yaitu protagonis (sena) yang bukan merupakan manusia superior. saya sering sekali kaget, karenaa.. selain pemenang suatu pertandingan itu sulit sekali ditebak, teknik dan taktik yang digunakan dalam cerita itu berkembang juga tak hanya hebat, namun juga logis dan memang suatu hal yang berkaitan dengan latar belakang cerita/kejadian dimasa lampau. banyak sekali kejadian-kejadian yang sudah jauh sekali volumenya namun ternyata berpengaruh besar ke pertandingan yang saat ini berlangsung di chapter baru. salah satunya (dan yang paling berkesan untuk saya) adalah ketika pertandingan melawan Hakushu Dinosaur. yaitu taruhan antara hiruma mamori tentang tiga pertanyaan tentang amefuto yang sebenarnya terputus di vol. 2 dan diungkit kembali di.. vol berapa? 26? 27? entah laah. yang jelas saya sudah nyaris tak ingat dan sewaktu itu dibahas kembali, itu membuat saya benar-benar kaget dan terharu, bukan karena disitu terdapat /hints/ yang saya bilang tapi kemampuan author untuk meyakinkan bahwa setiap momen, adegan, latihan, atau apapun yang ada di cerita itu bukan sekedar lawakan atau cuma penyemarak cerita. tapi secara tidak langsung ini menyiratkan bahwa semua, yang ada di cerita eyeshield ini esensial dan saling berkaitan untuk kedepannya. aaaah. keren sekali. dan satu lagi yang membuat saya terkesan adalah revolusi dari devilbat ghost nya sena yang dipadu dengan step dasar latihan (yang mirip tangga mendatar itu) ampun. saya benar-benar tidak menyangka dan sekali lagi, membuat saya tersadar, bahwa 1) basic itu penting dan 2) sesuatu yang besar selalu dimulai dari hal yang kecil. membaca eyeshield ini menambah common sense :)

yang lain? adalah penggunaan karakter. kalau saya mereview kembali, banyak sekali komik shounen yang memiliki karakter yang saaaangat banyak. yaah. yang saya anggap paling banyak dan merepotkan diingat.. mm.. bleach -___- saya suka bleach. bleach itu ceritanya menarik, bagus dan karakterisasinya juga tidak membosankan, walaupun untuk saat ini saya tidak terlalu mengikuti karena waktu saya yang tak sebebas jaman jahiliyah dulu (baca: smp) tapi bleach ini.. memiliki satu kelemahan bagi sayaa.. yaitu.. karakter yang sangat banyak tadi -___- saya bingung dan suka lupa-lupa dengan nama karakter yang agak minor, sehingga untuk mengikuti cerita yang memunculkan karakter yang sudah lama tidak muncul membuat saya bingung dan "haah?? aduh, siapa ya ini... kayaknya inget deeeh... errr uh.." seperti itulah kurang lebih. sebenarnya tak masalah siih, karakter banyak. tapi yang membuat karakter disini sulit diingat adalaaah.. karakter numpang lewat itu banyak -_-' dan kalau sudah tak dimunculkan itu lamaaaaa sekali baru muncul lagi. 
kalau masalah karakter yang seperti itu saya lebih kesal di naruto. naruto itu membunuh karakter lama, memunculkan karakter baru tapi karakter lama yang lain dimunculkan sedikit sekali. --' tidak usah jauh-jauh. team 8 setelah seratus chapter baru keluar membantu team naruto. team suna? jangan tanya. sudah beratus chapter dari kejadian ichibi dan dia belum muncul juga -___-'

eyeshield juga memiliki banyak sekali karakter :) dan tentu saja hambatan diatas itu berlaku.. tapi.. plusnya disini adalah eyeshield tidak menambahkan karakter nyampah. serius. biarpun karakter itu menyandang nama sebagai cadangan atau apa, akan ada saat dimana karakter itu akan muncul sebagai penyelamat. dari devil bat saja sudah ada jumonji, yukimitsu, komusubi yang sebenarnya karakter minor namun pernah berlabel 'the one who saves the day'. panther yang sebelumnya dimunculkan sebagai penggembira, di plot saat ini menjadi rival besar sena di pertandingan dunia. mungkin saya agak membesar-besarkan atau apa dan memang tidak semua karakter disini muncul selalu --' tapi.. yang ingin saya tegaskan disini adalah bagaimana karakter tersebut tetap exist tanpa mengada-ngada, atau bisa dibilang sesuai dengan alur cerita. malah bisa dibilang karakter minor itu menjadi senjata utama untuk memberikan ending dari klimaks yang tidak terduga :)

hahahaaa. puas deh rani nulis panjang lebar :] hehee. eyeshield baguus loohh makanya baca. banyaak siih yang lain juga yang nggak kalah bagus tapi seperti yang rani bilang, eyeshield ini rani bisa memberikan pendapat tanpa disertai dengan pandangan subjektif yang tidak perlu (baca: BL) hehee. heem mungkin kapan kapan rani bahas yang emang berlatar BL aaaah X3 lol ckcckk rani salut sekali kalau yang membaca nih post nggak capek --' hahahahaaa. dadaaah.

4 comments:

Anonymous said...

Wah... membaca tulisan rani yang panjang benar2 memuaskan saya. Memang rata2 shounen manga itu karakternya banyak banget sehingga saat membahas karakter yg satu, yg lainnya terlupakan. Juga banyak karakter minor yg menarik namun cuma muncul sekilas ^^

chop said...

aahh terimakasih yaa atas komen-komennya rani senang XD maap rani bingung sih jawab dimana jadi rani tulis balik disini :)

Risya Arina Ulfah said...

Ah saya sangat setuju! Sangat sangat setujuuuu! *lebay* nice :) akhirnya ada yang sependapat juga dgn saya

chop said...

EHEHEHEHEHE *kesenengan you're not alone ma fren ;D