setiap hari, mereka bergiliran mengembala kan domba mereka. walaupun tidak ada yang dapat membedakan yang mana yang baik yang mana yang nakal, orangorang sudah hafal kapan yang nakal mengembala dan kapan yang baik mengembala.
suatu hari si kembar nakal membaca cerita "A Boy Who Cried Wolf". dia benarbenar kagum dengan kejahatan bodoh anak itu dan berpikir 'waww. anak ini jago! siapa yang mikir dia bakal bohong kalo menyangkut nyawa orang! coba ahh'. tentu saja dia berpikir begitu karena dia terlalu bodoh untuk membaca ceritanya sampai selesai.
keeasokan harinya, seperti yang dia rencanakan, tibatiba dia berteriak "SERIGALA~!!!" dengan sok dramatis. jelas saja orangorang se-desa pada kaget dang datang ke tempat si bocah itu. "Mana??? Mana???" kata orangorang. yaaah pertanyaan itu cuma dijawab dengan tawa di bocah nakal. tapi mereka tidak tahu, kalau sebenarnya yang datang ke tempat si bocah nakal bukan cuma orangorang se-desa.
ketika bocah itu pulang dengan wajah senang, serigala yang sesungguhnya sudah menunggu di depan pintu rumahnya. dia kaget dan kabur. jauuuuuhhh sekali. tapi tentu saja, karena dia bodoh dan payah, dia terjatuh dan serigalanya menyusul. serigala siap untuk memakannya dan ia langsung berteriak "SERIGALAAAA!!!!" tapi tidak ada yang mendengar. jelas, diakan lari terlalu jauh dari desa.
setelah makan si kembar nakal itu, serigala menjadi sangat kenyaang sekali dan pergi meninggalkan desa itu dengan tenang. si kembar baik hidup bebas dan bahagia karena tidak ada yang menuduh dia atas kejahatan saudaranya. dan orangorang desa sangat senang dan hidup damai. semua orang bahagia. :D
tamat
---
anda bingung kenapa serigala bisa datang ke rumah si bocah nakal? tentu saja dia merasa dipanggil-panggil sama anak itu jadi dia datang ke rumahnya. :D makanya jangan iseng manggil-manggil orang. mati deh.
No comments:
Post a Comment