terus tadi rani nonton film dokumenter tentang pembantaian lumba-lumba di jepang. padahal lumba-lumba baik dan lucu dan pintar. tapi mereka dijahati dan dibunuh. kalo yang bikin film dokumenter itu bukan manusia, rani udah malu jadi manusia nonton itu. jahat banget deh. jadi mereka disiksa dengan suara yang memekakkan indra mereka terus dijaring, di tangkap buat jadi lumba-lumba pertunjukan dan sisanya dibunuh sampai-sampai itu laguna nggak keliatan lagi kayak laut. kayak wine. bersimbah darah lumba-lumba. ditusukin terus diinjakinjak terus lumba-lumbanya berdarah-darah. dan tulisan rani tidak separah aslinya. aslinya lebih berdarah dan tidak manusiawi sedikitpun. ataupun lumba-lumbawi. semuanya bisa sampe 20.000 an lumba-lumba mati di di sana. dan itupun orang sana pada nggak tau. yang tau cuma nelayan jahat yang nurani nggak jalan dan orang-orang gila uang yang bikin kegiatan itu. jahat kan? duh nulis aja rani emosi.
ayo kita tolong lumba-lumbanya! caranya?
mereka baik pintar dan lucu, tolong yuk.
No comments:
Post a Comment