Monday, May 10, 2010

tolongin dong

rani pulang-pulang kayak kucing kecebur parit. basah. nggak sebasah kucing kecebur parit sih tapi basah. dan kotor. waw. mm darimana ya mulainya. kerudung rani kotor, lengan baju rani juga, tas rani basah, rok rani kecipratan mobil lewat, sepatu rani basah kuyup karena kubangan air. oh. kaos kakinya juga. basah. terus pulang-pulang rani ngetok-ngetok berulang-ulang nggak ada yang nyaut, nyelip2in nyari kunci nggak ketemu, ternyata yang di dalem rumah lagi asik ngenet rani basah kuyup dan kotor diluar. dihibur suara hujan. bagian dihiburnya boong tapi.

terus tadi rani nonton film dokumenter tentang pembantaian lumba-lumba di jepang. padahal lumba-lumba baik dan lucu dan pintar. tapi mereka dijahati dan dibunuh. kalo yang bikin film dokumenter itu bukan manusia, rani udah malu jadi manusia nonton itu. jahat banget deh. jadi mereka disiksa dengan suara yang memekakkan indra mereka terus dijaring, di tangkap buat jadi lumba-lumba pertunjukan dan sisanya dibunuh sampai-sampai itu laguna nggak keliatan lagi kayak laut. kayak wine. bersimbah darah lumba-lumba. ditusukin terus diinjakinjak terus lumba-lumbanya berdarah-darah. dan tulisan rani tidak separah aslinya. aslinya lebih berdarah dan tidak manusiawi sedikitpun. ataupun lumba-lumbawi. semuanya bisa sampe 20.000 an lumba-lumba mati di di sana. dan itupun orang sana pada nggak tau. yang tau cuma nelayan jahat yang nurani nggak jalan dan orang-orang gila uang yang bikin kegiatan itu. jahat kan? duh nulis aja rani emosi.

ayo kita tolong lumba-lumbanya! caranya?

bisa liat langsung di http://takepart.com/thecove atau kirim sms "DOLPHIN" ke 44144.

mereka baik pintar dan lucu, tolong yuk.

No comments: