Temen rani pernah ada yang nanya.. Kalo orang bisa berbagi langit, kenapa kita harus berebutan untuk yang lain? kurang lebih. rani juga nggak tau kenapa. Padahal kita diciptakan beda supaya bisa saling mengisi dan berbagi ya, tapi ternyata walaupun sudah dewasa orang masih banyak yang nggak ngerti. rani juga nggak terlalu ngerti, tapi yang jelas rani tau dan seneng kalo kita beda-beda. Kalo nggak beda orang mana bisa bersyukur.. Yang penting kan kita saling menghargai dan sayang ya. Tapi sekarang hubungan antar manusia nggak seharmonis dan seideal itu, kalo mau dapat enak harus usaha sendiri ya. rani juga termasuk orang yang berpikir demikian.
Yah.. untuk menciptakan dunia yang ideal pun perlu langkah-langkah yang realistis.
Sebenarnya ya rani orang yang nggak terlalu percaya diri. Sendirinya rani menganggap rani lemah, jadi rani merasa apapun yang rani lakukan nggak akan ngaruh apa-apa. Bumi tetap berotasi, tetap berevolusi, bayi tetep lahir, orang tetep mati, dan kalender juga akan diganti. Tapi rani tahu diri, jadi walaupun rani nggak bisa mencegah perbuatan yang jelek, atau menghilangkan sesuatu yang buruk, rani berusaha untuk jadi anak baik dan tidak melakukan perbuatan jelek atau memperparah sesuatu yang buruk itu jadi lebih buruk lagi. Dan rani, dalam konteks sebagai seorang individu--bukan konteks sebagai satu dari sebuah komunitas--merasa kontribusi terbaik rani adalah itu. Sampai saat ini.
rani bukan anak yang terlalu pintar juga, jadi rani nggak tau kontribusi itu sudah benar apa salah, tapi yang jelas rani percaya kalo yang rani lakukan itu baik. Jadi yang rani lakukan... nggak ada, selain berusaha menjadi orang baik. Apakah itu membantu orang yang sedang kesulitan di belahan bumi sana, atau mengurangi rakyat miskin, memperbaiki perekonomian negara... rani nggak tau. Nggak gampang ya, menguasai dunia.
Dan kadang rani pengennya nggak peduli ya sama yang berat-berat... termasuk yang rani sebutin diatas.. pengennya mikirin diri sendiri aja ya, kalo rani bisa nolongin yang tolong, kalo rani bisa ngasih sesuatu ya ngasih sesuatu, kalo nggak ya pengennya di rumah aja bobok, mimpi bagus, beli buku cerita yang baru, makan kue, nyemil, kalo ada orang di deket rani yang kesulitan rani tolongin, ya lingkup rani-rani doang. Tapi.... rasanya kalo pura-pura nggak tau tuh dosa ya.. ada orang di banyak belahan bumi lagi kesulitan, dikirimi bantuan, bantuannya diledakin, dikirimin dokter, dokternya di bunuhin, tapi memang rani bisa apa....... dunia mengumpulkan berton-ton bantuan dan dokter aja nggak bisa nolongin. Tapi yang jelas....
rani percaya sama Tuhan. rani juga percaya Tuhan Maha Adil.
rani nggak bilang untuk menunggu. rani nggak bilang untuk berdiam diri. Usaha dari manusia... bisa gagal karena izin Tuhan, tapi biar gitu pun Tuhan tetep Maha Adil.
Kan?