jadi ceritanya adalah rani keluar kamar mama papa rani dan
cluk BASAH! "WHOA" rani berkata terus papa rani keluar dan tebak apa yang ada di depan mata kami?
air lah orang tadi rani udah tulis basah ya jadi di ruang makan ruang tamu dapur dan ruang dekat ikan rani ada genangan air YANG ENTAH DARI MANA ASALNYA. waw. beneran tapi serius nih. maka selaku orang rumah rani dan papa bermain detektif.
kondisi:
hipotesa #1:
garasi terbuka, hujan angin barusan pasti membawa air dan daun segitunya sampai masuk kedalam rumah garasi dengan mengaburkan kenyataan bahwa pintu masuk garasi rumah rani lebarnya tidak sampai semeter dan betapa jauhnya pagar dan pintu tersebut.
KENYATAAN:
garasi dan mobil yang ada diantara pintu masuk rumah dan pagar yang terhujani air dan angin TIDAK BASAH.
maka hipotesa #1 tidak valid.
hipotesa #2:
pasti dari lantai dua! dari tempat nyuci baju kan terbuka tuh, dan bisa kena hujan kan! pasti dari lantai dua turun ke dapur kemudian membanjiri ruangan itu!
KENYATAAN:
tangga yang menjembatani dapur dan tempat cuci baju tidak tersentuh air.
maka hipotesa #2 tidak valid.
hipotesa #3:
DARI KOLAM IKAN!!
KENYATAAN:
selain pernyataan barusan menaikkan alis, ikan di dalam rumah ikan baik dan tidak terganggu hujan, area sekita kolam ikan pun bersih. yah. minus ubin. tapi airnya nggak ngaruh.
maka hipotesa #3 tidak valid.
hipotesa #4: (dan satu-satunya yang riil dan paling masuk akal di pikiran rani sampai beberapa saat lalu)
ada lubang antar dimensi tak sengaja terbuka karena makhluk dari dunia lain yang berisi air hujan dan membanjiri ruangan kemudian hilang.
hipotesa #5: (yang baru saja terpikirkan oleh rani)
ada alien yang diam-diam membenarkan ufonya dalam rumah.
hipotesa #6:
ini salah satu dari misteri alam yang tidak akan terpecahkan
KENYATAAN:
tidak ada fakta yang mendukung ataupun membantah hipotesa #4 #5 dan #6 sehingga hipotesa-hipotesa tersebut TIDAK TERBUKTI.
oh. ternyata masih ada satu lagi deng.
hipotesa #7:
ini konyol dan sebenarnya cuma mimpi.
tapi karena kaki rani masih basah sampe sekarang dan lap dan sapu yang rani pake tadi sungguhan jadi hipotesa itu langsung terbantah mati. atau tidak. siapa yang tau.
dan sungguh, sampe sekarang masih nggak ngerti itu kenapa ada air di genangan rumah, semua yang menghubungkan ruangan itu dengan dunia luar yang basah adalah KERING dan gimana munculnya mungkin cuma Tuhan dan tukang sulap yang tau.
karena tidak mencapai kesimpulan apapun, (rani juga nggak bilang2 hipotesa #4-#7 rani) rani dan papa rani menghabiskan jumat sore dengan hal-terkonyol-sejagat-raya-sepanjang-masa-untuk-dilakukan-di-jumat-sore yaitu MENGHILANGKAN GENANGAN AIR DALAM RUMAH YANG ASALNYA PUN MERUPAKAN MISTERI TANPA PERALATAN YANG SEHARUSNYA DIGUNAKAN UNTUK MENGHILANGKAN GENANGAN AIR DARI DALAM RUMAH.
peralatan yang kami gunakan adalah hulahup dan kaki. dan sapu plastik.
ini karena kain pel butut tidak membuat genangannya berkurang sedikitpun dan papa baru tergugah menggunakan kain lap setelah airnya mau habis. dan rani? ngapain ya lupa. lagi pula pake hulahup juga cepat mengusir air.
waktu hujan adalah waktu kesukaan rani juga. waktu hujan itu paling enak dinikmati bersama truffle dan teh atau susu panas dan biskuit, atau brownis. sewaktu rani minum teh genangannya nggak ada. untunglah, air apapun yang masuk ke rumah rani bersama daun dan lumut atau apapun itu, tidak sampai membuat rani terpeleset dan mati atau kerusakan otak karena terantuk pintu. atau benjol. tapi tas rani terkorbankan.