Sunday, May 10, 2009

seorang teman

ehehehe sebelumnya rani akan menggunakan kata ganti orang pertama disini :D beware.
_____


saya mempunyai seorang teman. dia seorang yang tertutup dan saya pikir dia orang yang cukup karismatik namun kami tidak begitu dekat. kami kenal cukup lama namun saya rasa, mulai di sma delapan inilah saya mulai mengerti berbagai hal tentangnya.

dia seorang pemikir yang unik, saya menemukan berbagai macam ide dan pengetahuan dari bercakap dengan dia. kami memang jarang bercakap-cakap, apalagi sebenarnya percakapan serius yang kami biasa lakukan memiliki topik yang kurang lazim. saya bahkan tidak pernah menyadari bahwa saya memiliki minat dalam topik-topik ini sebelumnya, dan saya senang sekali berbagi pendapat dan pandangan dengannya. 

dia jadi bercerita banyak tentang dirinya dan saya senang juga, karena dia memilih saya dari sekian orang yang dia percayai untuk mengerti dan mengetahui tentang dirinya biarpun cuma sedikit. biarpun tentunya dia memiliki orang lain yang mengetahui hal tentang dirinya lebih banyak dari saya, tapi saya ini manusia. kebutuhan akan pengakuan eksistensi akan ada apakah saya sadar atau tidak. 

dia adalah orang yang cukup kompleks. tidak ada satupun di dunia ini yang tidak kompleks, tapi dia orang pertama yang membuat saya sadar dan paham benar akan hal itu. ia orang yang bebas. dan tidak ingin diikat. dia bertindak dan berkata seakan dia memang tidak begitu peduli dan butuh akan orang lain, atau sebut saja kebutuhannya akan orang lain tidak terlalu penting, pengakuan eksistensi bukan masalah baginya dan ia menyukai dirinya sebagai pemegang sudut pandang ketiga. sebagai pengamat. bukan sebagai partisipan. sebenarnya saya kagum dalam satu sisi, namun berpikir, bahwa apakah iya di dunia ini ada yang seperti itu? saya merasa ia tidak menyadari kalau sebenarnya yang dia ingin kan adalah sebaliknya, dan saya harap saya benar. saya pikir ia hanya berpikir seperti itu sebagai perlindungan, sebagai proteksi. tetapi kenyataannya ia bertindak sesuai dengan ia katakan. apakah interpretasi saya selama ini salah? saya tidak tahu. saya kurang berilmu, kurang pengalaman untuk yang seperti ini. lagi pula hal tersebut tidak penting. yang penting saya menemukan orang yang dapat membuat saya berpikir, membuat saya belajar dan mengerti berbagai hal. entahlah, saya tidak mengerti apakah ini adalah sebuah hubungan pertemanan. saya senang kalau di dalam lingkup permainan hidupnya ada keberadaan saya, dan saya senang di lingkup permainan hidup saya ada keberadaan dia. seperti keberadaan orang-orang yang mempengaruhi saya lainnya. 

yang saya ketahui tentang dia, dan saya yakin ini tidak salah, adalah dia sangat menyayangi teman-temannya. she treasured her friends, she held them precious. entah dalam terms apa, kondisi seperti apa yang dia kategorikan sebagai teman, tetapi saya yakin kata menyayangi adalah understatement. ia orang yang loyal. saya kagum.

ah. saya memang berbicara seakan saya mengerti, tapi ketahuilah. saya tidak tahu apa-apa dan apa yang saya tulis disini selain yang diatas adalah hanya sekedar pandangan subjektif. saya tahu sedikit. 

saya senang, karena saya bertemu banyak orang yang sama, bahkan lebih kompleks dan asik diamati juga. saya senang saya banyak belajar. saya senang saya mengerti yang sebelumnya bahkan tidak terlintas di pikiran saya. 

No comments: