"adik saya adalah seorang yang baik. sewaktu saya kecil saya adalah kakak yang jahat dan tidak bermoral yang selalu menjahati adik saya. saya sedih dan kesal sekali kepada saya yang dulu. karena itu saya akan menjadi kakak yang baik, kakak yan ghebat dan bisa dibanggakan juga untuk nya. dia adik yang baik dan pengertian. memang ada saatnya dia akan melakukan/mengatakan sesuatu yang membuat saya ingin sekali melemparkan sepatu ke wajahnya, tapi dia adalah adik terbaik yang bisa saya pinta kepada Yang Maha Mendengar. dia bisa diandalkan dan mandiri. dia juga terbuka, mau dinasehati, dan pada saat yang sama juga mampu untuk menasihati dan mengingatkan saya. saya sering sekali membuat dia repot dan kesal. tapi dia baik dan pemaaf. dia memaafkan saya biarpun saya telah melakukan hal yang jahat padanya. yah, setidaknya dia bilang begitu dan sampai saat ini juga dia tidak pernah terlihat dendam atau marah akan hal itu. dia membantu saya ketika saya sedang kerepotan dengan tugas saya. dia juga selalu membawakan oleh-oleh disaat ia pergi disaat saya tidak bisa ikut bersamanya. sesuatu yang sering sekali saya lakukan ketika saya berjalan dengan teman-teman saya untuk bersenang senang. saya sayang adik saya dan saya bersyukur karena Tuhan memberikan saya adik saya."
Monday, June 22, 2009
meine schwester
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment