Monday, June 22, 2009

surat kebahagiaan

pagi-pagi ia sudah keluar dari rumahnya.
ia mulai menyirami taman, dan berjalan ke arah pagar, mengecek kotak pos.
ada surat baru.

surat itu tidak memiliki nama pengirim.
tapi jelas surat itu untuknya.

dia baca surat itu.

surat itu berisi cerita tentang seorang kakek di rumah tua yang bahagia.

kemudian surat itu ia buang ke kotak sampah.

--

pagi-pagi ia sudah keluar dari rumahnya.
ia mulai menyirami taman, dan berjalan ke arah pagar, mengecek kotak pos.
ada surat baru.

surat itu tidak memiliki nama pengirim.
tapi jelas surat itu untuknya.
surat yang sama dengan kemarin.

dia baca surat itu.

surat itu berisi cerita tentang seorang gadis kecil yang tinggal bersama hewan- hewan di hutan dan bahagia.

kemudian surat itu ia buang ke kotak sampah.

--

pagi-pagi ia sudah keluar dari rumahnya.
ia mulai menyirami taman, dan berjalan ke arah pagar, mengecek kotak pos.
ada surat baru.

surat itu tidak memiliki nama pengirim.
tapi jelas surat itu untuknya.
seperti kemarin.

dia baca surat itu.

surat itu berisi cerita tentang semut yang memiliki banyak teman dan bahagia.

kemudian surat itu ia buang ke kotak sampah.

--

setiap hari dia melakukan rutinitas yang sama.
pagi-pagi ia keluar dari rumahnya.
ia menyirami taman, dan berjalan ke arah pagar, mengecek kotak pos.

ada surat baru. tanpa nama pengirim. untuknya.
seperti kemarin. seperti kemarin lusa. seperti sebelum-sebelumnya.

dia baca surat itu.

surat itu akan berisi tentang protagonis yang berbahagia.

kemudian surat itu ia buang ke kotak sampah.

--

pagi-pagi ia sudah keluar dari rumahnya.
ia mulai menyirami taman, dan berjalan ke arah pagar, mengecek kotak pos.
ada surat baru.

surat itu tidak memiliki nama pengirim.
tapi jelas surat itu untuknya.

dia baca surat itu.

surat itu berisi cerita tentang seorang gadis kecil yang setiap hari mendapat kan surat tentang kebahagiaan.

ia tersenyum.

ia melipat surat itu kembali, menyimpannya ke dalam sakunya.
berkata "aku bahagia."

No comments: