Tuesday, June 30, 2009

berbicara tentang cerita

eeem apa yaa. mau bikin cerita, tetapi berhubung cerita yang rani buat itu terkadang sulit rani mengerti sendiri, rani putuskan kapan-kapan saja. biasanya ketika rani membuat cerita rani pikirkan tema, tujuan dan maksud cerita itu belakangan setelah rani selesai membuat. ya sudah. tidak apa.

rani sangat suka membaca cerita. apalagi yang ceritanya pendek. tidak usah panjang-panjang. rani sulit, jarang dan kurang hobi membaca novel atau cerita yang sangat panjaaaang sekali. ya. males. untuk pengecualian beberapa cerita yang rani anggap menarik dan ingin rani baca, walaupun banyak buku menarik yang rani tidak baca semenarik apapun kata orang tentang buku itu. termasuk juga fanfiction, cerita pendek, dongeng dan macam-macam lainnya. rani sulit kalau fokus lama-lama. kalau terlalu panjang, kalau bukan rani capek baca dan sering berhenti-berhenti, rani baca nonstop tapi bolak-balik halaman karena sering kelupaan. habis gimana dong orang sesuka apa juga rani sama cerita yang panjang-panjang rani males.

ada satu cerita, spesifiknya fic, yang menurut rani teramat panjang, paling panjang yang pernah rani baca, dan termasuk di pengecualian yang rani tulis. PANJANG. sekali. kalau di notepad, sizenya bisa sekitar... 400 Kb. bisa dibilang satu novel isinya itu. rani sangat menyukai fic itu, suka suka sekali, sampai-sampai rani berniat menjilidnya dan menjadikannya koleksi pribadi, meminta izin langsung kepada sang author lewat DeviantArt dan diizinkan. rani mendesain cover bukunya sendiri malah. betapa niatnya. walaupun sampai saat ini belum terlaksana juga, tapi tidak apa.

biarpun begitu, rani lebih memilih cerita yang pendek. mm. tergantung juga. mungkin tidak terlalu panjang juga.. tergantung deh. tetapi rani suka cerita yang pendek. yang penting padat dan jelas.

ketika cerita itu pendek, rani selama membaca cerita itu fokusnya masih bisa dalam kisaran 85%-100%. apalagi kalau ceritanya vague. ambigu deh. maksudnya ada, terasa, tapi sulit ditarik kesimpulan. karena pendek itu. hahaa. cerita pendek yang lain yang rani suka adalah, tidak perlu menjelaskan karakterisasi dan situasi secara mendalam, tetapi fokus pada satu momen dalam satu cerita. seperti cerita anak-anak. cerita anak sebelum tidur yang biasanya seperti itu. aww. itu juga menarik. tidak perlu berpikir, tetapi kalau dipikirkan itu jadi.. gimanaa gitu. nanti rani kutip deh satu cerita dongeng anak-anak sebelum tidur yang menarik :D kapan-kapan

tentu saja cerita yang panjang itu memiliki banyak sekali kelebihan, kalau ceritanya sangat menarik. kalau buruk sih cepat bosan. kalau menarik.. hem.. yaah begitu lah. selain impactnya lebih terasa, cerita itu lama sekali lupa di ingatan. kemudian, sang pembaca juga dapat membayangkan situasi dan kondisi dalam cerita, tentu karena kondisi dan karakter dijelaskan secara dramatik/analitik dalam cerita yang panjang.

dalam cerita yang pendek, itu... bukannya tidak bisa, tapi tidak semudah membayangkan cerita yang panjang. makanya, kalau baca cerita anak-anak, itu pasti ada gambarnya kan? besar-besar kalau bukunya cukup bagus, berwarna kalau cukup mahal. alasannya mungkin bukan hanya karena anak-anak senang melihatnya bukan, tapi untuk memperjelas kondisi dan macam-macam yang tidak dijelaskan dalam cerita itu.

nah, dalam cerita yang pendek, sulit sekali membuat kesan yang "wwaaaaa" kepada pembaca dalam waktu yang lama, apa lagi kalau tidak bergambar. mengaku lah. rani membaca banyak sekali cerita-cerita pendek, yang paling-paling... kata-katanya cuma 400-700an, dan yang rani ingat tidak terlalu banyak juga. yang ada gambarnya.. lupalupaingat sih tapii karena kuantitas cerita pendek yang rani baca lebih besar yang tidak bergambar.. jadi begitulah.

kalau mau lebih dalam lagi tentang cerita, sebenarnya rani lebih suka dengan cerita yang selain menarik, amanat dan ilmu yang di dapat itu... uuhh, mengesankan. tapi lebih dari itu, yang lebih hebat lagi adalah cerita yang mampu membangkitkan ilmu/kemampuan/buah pikiran yang sudah kita miliki tetapi tidak kita gunakan atau simpelnya tidak kita sadari. ada satu buku yang bagus, judulnya Pangeran Kecil. agak mengarah ke POV orang kedua loh. menarik. menyentuh dan membuat belajar banyak XD buku cerita lama, tebal juga nggak, tidak terlalu besar dan bergambar walaupun gambarnya tidak sespesial apalah. (promosi) banyak kok buku cerita begini LOL hahahaa. buku Setan Angka juga bagus.

itu sih. tapi rani tetap pengkonsumsi cerita (pendek?) kok. susah tidur rani kalau malam-malam tidak baca cerita apaaa gitu. apalah terserah. biasanya sih alternatif rani fic, karena bisa rani masukkin hp dan bisa rani baca sambil tiduran buku juga bisa sih.. tapi kadang kan megangnya capek tapi tidak tertutup kemungkinan rani baca macam-macam yang lain. membaca cerita itu asik sekali looh. kadang-kadang kalau baca cerita yang keadaannya mirip dengan apa lang pernah terjadi di masa lalu jadi pengen tertawa hahaa, apalagi kalau kita baca cerita dan beberapa waktu kemudian kondisi yang mirip terjadi. hahaa.

aih panjang juga ya.

1 comment:

perempuan saja said...

hai adik pinter banget ya umur 15 sudah nulis. Ran datang dong ke blog bunda dan kasih komentar buat masukan bunda. ok?

http://novel-cerita-indonesia.blogspot.com