Wednesday, June 10, 2009

setangkai bunga

Setangkai bunga ditengah-tengah padang rumput.

Seorang gadis melihat setangkai bunga ditengah-tengah padang rumput.

Bunga itu begitu indah dia ingin mencabutnya dan membawanya pulang.

Ketika dia ingin mencabutnya bunga itu berkata "Jangan cabut aku."

Sang gadis bertanya "Kenapa?"

Bunga itu menjawab "Karena aku akan mati dan aku mati sendirian."

Gadis itu pun pulang.

--

Keesokan harinya gadis itu datang lagi.

"Hai bunga." katanya.

Bunga tidak menjawab.

Kemudian sang gadis duduk dan mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya.

Benih.

Gadis itu menanam benih di sekitar bunga dan berkata, "Nanti kau tidak sendirian lagi."

Bunga tidak menjawab.

--

Esoknya gadis itu datang ke padang rumput itu untuk menyirami benih-benih kecil yang ditanamnya di sekitar bunga.

Esoknya lagi.

Esoknya lagi.

Esoknya lagi.

Benih-benih itu tumbuh besar.

--

Benih-benih itu sudah besar sekarang.

Benih-benih itu sudah menjadi bunga yang mekar.

Tetapi bunga yang mekar itu masih kalah cantik dengan bunga ditengah-tengah padang rumput.

--

Setangkai bunga ditengah-tengah padang rumput.

Setangkai bunga itu dikelilingi oleh bunga-bunga kecil yang mekar.

Seorang gadis melihat setangkai bunga ditengah-tengah padang rumput.

Bunga itu begitu indah dia ingin mencabutnya dan membawanya pulang.

Ketika dia ingin mencabutnya bunga itu berkata "Terima kasih."

Sang gadis bertanya "Kenapa?"

Bunga itu menjawab "Karena aku akan mati dan aku tidak lagi sendirian."

Gadis itu pun pulang.

Dengan setangkai bunga yang indah.

Dan bunga-bunga kecil yang mekar.

No comments: