tapi rani memiliki kehidupan sma yang sehat kook. rani belajar, main, punya temen, punya organisasi, punya keluarga, punya keluarga-keluargaan (keluarga-not-related-by-blood atau apalah nyebutnya), punya privasi. punya.. banyak. oh. rani juga punya Tuhan. paling penting, noh. nah, bedanya kehidupan sma rani yang sehat itu menyita banyak sekaliiii waktu sampai hobi rani untuk nonton dan baca komik decrease greatly. dan hobi rani untuk tidur lebih lama. dan hobi rani untuk menganggur. menganggur untuk kurun waktu lebih dari 3 hari masih menjadi impian rani. pas liburan semester pun susah menganggur.
curhatkan? emang iya.
rani mau cerita-cerita lagi. katanya rani sering cerita seru (bukan tulisan. tapi cerita. secara verbal). katanya. seneng sih. seneng deh. tapi meragukan juga sih. karena rani tau diri loh, rani kalo mengakhiri cerita tidak dengan bagus. oh ya. belum lama ini papa rani membongkar berkas video lama. pas rani masih bocah. adek rani juga. pas mama sama papa rani nggak setua sekarang. pas mitton masih keliatan tembem. pas quitsi masih hidup. pas gigi om a masih ada. rasanya cepet banget loh! tapi ternyata terasa cepat zaman itu kalah, karena waktu berjalan bak roket saturnus di masa rani sma ini. cepat.
No comments:
Post a Comment