Thursday, July 30, 2009

ini namanya: rant-ing tentang cerita.

tadi papa rani nelpon ke hape dini. tapi rani yang ngangkat. apparently tadi papa nelpon hp rani tapi karena rani tidak meletakkan hp rani di tempat seharusnya ia berada (baca: kantong) jadi tidak rani angkat dan ketika nelpon hp dini malah rani yang ngangkat. oh. hitsuzen.

tadi rani ngantuk baanget loh sekarang nggak lagi. tadi bagas minta rani menulis cerita lagi tapi.. rani sedang tidak mood.

story-telling is some-kind of way to express your feelings too you know. you'll like funny story better when you're in a good mood than having gory story like, i don't know. little red riding hood? or a boy who cried wolf?

little red riding hood dan a boy who cried wolf itu jujur saja cerita yang sadis menurut rani. cerita tiga anak babi juga. tapi untuk cerita anak babi nggak parah-parah amat. cuma karena untuk anak-anak jadi di sensor.

cerita little red riding hood (versi rani yang rani percaya kebenarannya *pede): gadis kecil bertudung merah itu nakal, mamanya sudah menasehati dia sebelum dia pergi tapi dia masih aja. karena itulah serigala jadi punya kesempatan untuk memperdayanya dan neneknya pun disantap oleh serigala itu. pada akhirnya dia juga disantap oleh serigala itu. mati. apanya coba yang hepi end. oh, si paman pemotong kayu? dia terlalu sibuk memotong kayunya untuk mengurus teriakan anak yang lupa janjinya dengan mamanya. yang mendapatkan ending bahagia disini cuma serigalanya.

cerita a boy who cried wolf: (versi rani yang rani percaya kebenarannya *pede): anak laki-laki penggembala nakal yang iseng membohongi orang di desa dia berteriak serigala. tapi karena orang-orang sudah capek dibohongi terus ketika benar-benar ada serigala tidak ada yang menolongnya. dia ditelan habis dan domba-dombanya jadi persediaan makan serigala untuk beberapa bulan. tapi biarpun sadis akhir cerita ini bahagia. anak nakal itu sudah mati, jadi tidak akan ada hal iseng lagi di desa itu, kemudian karena serigala itu persediaan makannya udah banyak orang desa itu nggak akan diganggu lagi. aww. bahagianya.

cerita tiga babi kecil (versi rani yang rani percaya kebenarannya *pede): tiga babi bersaudara membuat rumah. satu jerami karena malas, dua dari kayu karena nggak mau repot, tiga pakai bata karena berpikir jauh. tetapi, ketika serigala datang, babi 1 mati dimakan serigala karena rumahnya yang butut langsung ambruk ditiup serigala. babi 2 mati juga dimakan serigala karena kayu yang dia pakai pasti buruk dan kualitasnya tidak baik jadi rumahnya bernasib sama dengan babi 1. babi 3? dia juga mati. karea dia lama membuat rumah dengan bata, saat serigala datang rumahnya belum jadi. jadi serigala mudah sekali memangsa babi 3. tamat.

itulah teman-teman sekalian. terkadang anda juga perlu berpikir logis saat membaca cerita anak-anak. cerita anak-anak tidak se-ringan dan se-bahagia kedengarannya. lucunya, anak-anak itu jarang sekali menyadari betapa sadisnya cerita yang mereka baca. LOL.

No comments: