Saturday, September 12, 2009

sepotong dan teringat.

ada satu bagian dari mimpi buruk rani yang rani ingat dengan jelas.




gadis itu duduk.

kemudian dia tertawa,

membuka korannya dan membaca koran.

dalam hati rani berharap, berharap, dengan sangat bahwa kutukan ini akan segera berakhir.

tapi logika rani yang bodoh menampar rani dan berkata, "tidak, kutukannya pasti belum selesai!"

dengan demikian, gadis itu menurunkan korannya dan melanjutkan permainannya yang mengerikan.




setelah rani bangun, rani berpikir, dan yakin kalau kutukannya berakhir saat itu juga jika rani tidak berpikir seperti itu.

No comments: